Banten Medsos – Lebak | Minggu, 29 Juni 2025

Car Free Day (CFD) di kawasan alun-alun Rangkas Bitung, Kabupaten Lebak, Banten, pada Minggu pagi (29/6), berlangsung meriah. Ribuan warga tumpah ruah mengikuti kegiatan senam zumba dan aerobik dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli 2025 mendatang.

Kegiatan tersebut dipusatkan di area depan kantor Bupati Lebak, yang dipenuhi masyarakat dari berbagai kalangan. Di atas panggung besar dengan spanduk bertuliskan “Bhayangkara 79 Tahun – Polri untuk Masyarakat”, turut hadir anggota Polri, keluarga besar kepolisian, serta tamu undangan dari TNI yang mengenakan kaus bertema peringatan Bhayangkara.

Dalam sambutannya, Kapolres Lebak AKBP Herfio Zaki, S.I.K., M.H. menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi Polri kepada masyarakat Kabupaten Lebak, khususnya warga Rangkas Bitung.

“Selain senam massal, kami juga mengadakan bakti sosial, santunan anak yatim, khitanan massal, door prize, dan makan gratis. Semua ini dipersembahkan untuk masyarakat,” ujar Kapolres.

Sebanyak 100 anak yatim tampak berada di atas panggung untuk menerima santunan. Sementara itu, berbagai gerobak makanan seperti bubur ayam, ketoprak, kupat tahu, siomay, batagor, dan dimsum yang biasa mangkal di sekitar alun-alun, disediakan gratis untuk pengunjung. Antusiasme warga begitu tinggi, gerobak-gerobak tersebut pun diserbu oleh pengunjung CFD.

Wakil Bupati Lebak, Amir Hamzah, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasi kepada jajaran Polres Lebak. Dalam sambutannya, ia mengimbau masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan dan tidak meninggalkan sampah sembarangan.

Salah satu warga, Ida (43), mengaku senang dengan keramaian pagi itu. “Biasanya saya olahraga di dalam alun-alun tiap Minggu. Tadi nggak tahu ada acara. Ternyata ada panggung besar di depan kantor Bupati. Senamnya jadi makin seru dan ramai,” ucapnya.

Senada dengan itu, Hadi (31), seorang karyawan di perusahaan finance Jakarta Timur, mengungkapkan apresiasinya terhadap acara ini. Hadi rutin pulang ke Rangkas Bitung setiap akhir pekan untuk berkumpul bersama keluarga dan mengikuti CFD.

“Acara ini bagus untuk masyarakat. Tapi yang lebih penting adalah bagaimana polisi bisa memperbaiki kinerja. Rasanya miris jika melihat berita soal pungli, pemerasan, laporan yang tidak ditindaklanjuti, atau bahkan salah tangkap. Hari Bhayangkara seharusnya jadi momentum introspeksi dan perbaikan,” tegasnya.

Selain kegiatan olahraga dan sosial, di kawasan alun-alun juga digelar bazar Bhayangkara yang menyajikan berbagai stand makanan, snack, pakaian, hingga kendaraan. Suasana Minggu pagi itu pun benar-benar berubah menjadi pesta rakyat yang meriah, penuh semangat kebersamaan antara masyarakat dan institusi kepolisian.

Reporter: Tim Redaksi Banten Medsos
Editor: Fariz