Breaking News

Desa Saninten Dorong Ketahanan Pangan Lewat Produk Unggulan Talas Beneng

Pandeglang – Banten Medsos
Desa Saninten, yang terletak di Kecamatan Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang, terus menunjukkan komitmennya dalam membangun ketahanan pangan yang mandiri dan berkelanjutan. Hal ini disampaikan oleh Samsul (28), selaku Sekretaris Desa Saninten, yang menekankan pentingnya pemenuhan kebutuhan pangan dari aspek fisik, sosial, dan ekonomi guna menciptakan masyarakat yang sehat dan aktif.

Menurut Samsul, luas wilayah Desa Saninten mencapai 7,50 kilometer persegi atau sekitar 27 persen dari keseluruhan luas Kecamatan Kaduhejo. Dari total wilayah tersebut, sekitar 70 persen lahan masih digunakan untuk pertanian, yang menjadi tulang punggung ketahanan pangan desa.

“Ketahanan pangan itu mencakup ketersediaan pangan yang cukup, akses yang memadai, pemanfaatan pangan secara tepat, serta stabilitas pasokan pangan. Desa kami berupaya memenuhi semua aspek tersebut melalui pendekatan yang terencana dan melibatkan masyarakat,” ujarnya.

Salah satu komoditas unggulan yang menjadi ikon Desa Saninten adalah talas beneng. Talas ini dinilai sebagai pangan alternatif yang memiliki banyak manfaat dan mudah ditemukan, baik sebagai tanaman liar maupun hasil budidaya warga. Masyarakat setempat telah mengembangkan berbagai olahan dari talas beneng, seperti tepung talas, talas crispy, talas rebus, kue talas, hingga talas tumbuk.

“Produk olahan dari talas beneng sangat beragam dan sudah banyak dimanfaatkan masyarakat. Tepung talas beneng bahkan bisa menjadi alternatif dari tepung talas biasa yang harganya lebih mahal,” terang Samsul.

Sebagai bentuk dukungan nyata, Pemerintah Desa Saninten telah menyediakan fasilitas melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang berperan aktif dalam meningkatkan produksi pangan, memperluas akses pasar, serta mendorong diversifikasi produk lokal. Selain itu, berbagai upaya juga dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya ketahanan pangan sebagai fondasi kesejahteraan.

“Kami hadir di tengah masyarakat, memfasilitasi pertanian berkelanjutan, memajukan pasar lokal, dan memperkuat edukasi agar warga lebih peduli terhadap ketahanan pangan yang berbasis potensi desa sendiri,” tutupnya.

Melalui inovasi lokal seperti pengembangan talas beneng, Desa Saninten berupaya mewujudkan kemandirian pangan yang tidak hanya menopang kebutuhan lokal, tapi juga berpotensi dikembangkan ke skala yang lebih luas.

No comments