Breaking News

UMKM Toko Buket di Banten Tunjukkan Pertumbuhan Signifikan, Hadirkan Kebahagiaan di Momen Spesial


Lebak, Banten – Banten Medsos
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia terus menunjukkan geliat pertumbuhan yang menggembirakan. Salah satu sektor yang berkembang pesat adalah usaha toko buket, yang kini menjadi bagian penting dalam berbagai momen spesial masyarakat, seperti wisuda, ulang tahun, hingga pernikahan. Di Banten, salah satu UMKM yang mencuri perhatian adalah li_flower, toko buket milik Lia (21), seorang mahasiswi Ilmu Pemerintahan di STISIP Banten Raya.

Berlokasi di Kampung Pangasih Pasir, Desa Sukaraja, Kecamatan Warung Gunung, Kabupaten Lebak, li_flower telah beroperasi sejak tahun 2019. Lia memulai usaha ini dengan modal awal hanya Rp700 ribu. Kini, ia telah memiliki dua karyawan tetap dan menawarkan beragam produk, mulai dari buket bunga segar, buket bunga artificial, buket uang, buket snack, hingga buket customize gift.

“Kebutuhan masyarakat terhadap hadiah yang unik dan estetik sangat tinggi, apalagi untuk acara seperti wisuda, ulang tahun, atau pernikahan. Ditambah lagi, saya memang hobi merangkai bunga,” ujar Lia saat diwawancarai oleh Banten Medsos, Sabtu (7/6).


Harga buket yang ditawarkan cukup terjangkau, mulai dari Rp25 ribu hingga Rp500 ribu, tergantung jenis dan ukuran buket. Pasarnya pun cukup luas, mencakup mahasiswa, karyawan, hingga masyarakat umum yang membutuhkan hadiah personal nan berkesan.

Namun, seperti pelaku usaha lainnya, Lia juga menghadapi sejumlah tantangan. “Permintaan sangat fluktuatif. Saat wisuda atau momen Valentine, pesanan membludak, tapi di luar itu kadang sepi. Selain itu, bunga segar mudah layu dan sulit didapat, jadi harus pintar mengelola stok,” jelasnya.

Untuk mengatasi hal tersebut, Lia aktif melakukan promosi melalui media sosial, khususnya Instagram. Ia juga rutin mengikuti event lokal dan bazar kampus, serta menyediakan layanan pre-order dan custom design, demi menjaga eksklusivitas dan kepuasan pelanggan.


Strategi tersebut terbukti efektif. Leny (21), seorang mahasiswi yang tengah membeli buket untuk ulang tahun temannya, mengaku mengenal li_flower dari Instagram temannya. “Hasilnya bagus, estetik, harganya juga ramah di kantong mahasiswa. Adminnya ramah, pengerjaannya cepat dan hasilnya melebihi ekspektasi. Saya sudah dua kali beli di sini,” kata Leny.

Senada dengan itu, Awal (22), seorang karyawan swasta yang memesan buket uang dan bunga segar untuk pasangannya, juga memberikan testimoni positif. “Awalnya saya tidak tahu soal buket, tapi karena pacar suka bunga, saya cari review. Banyak yang puas. Bunganya fresh, susunannya rapi, pelayanannya juga cepat dan responsif. Mereka bahkan siap antar ke kantor saya,” ujarnya.

Lia menyadari betul pentingnya kekuatan digital marketing dalam era sekarang. “Instagram sangat membantu saya menjangkau konsumen. Tapi yang paling penting adalah kepuasan pelanggan. Mereka sering promosiin toko ini ke teman-teman mereka, dan itu yang bikin usaha ini terus jalan,” pungkasnya.

Kini, usaha li_flower tidak hanya membantu kebutuhan ekonomi keluarga Lia dan biaya kuliahnya, tetapi juga membuka peluang kerja bagi dua karyawan di desanya. Sebuah bukti nyata bahwa kreativitas, ketekunan, dan pemanfaatan teknologi dapat menjadi kunci sukses UMKM di era digital.

Reporter: Tim Redaksi Banten Medsos
Editor: Banten Medsos Newsroom

No comments