Pembangunan Jalan Desa di Kampung Gunung Puntang Tingkatkan Aksesibilitas dan Ekonomi Warga

Pandeglang, Banten Medsos — Infrastruktur jalan desa di Kampung Gunung Puntang, RT 003 RW 008, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, tengah menjadi perhatian serius warga dan pemerintah desa. Pembangunan jalan yang sedang berlangsung di wilayah tersebut bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas, mobilitas, dan konektivitas warga, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Ketua RW 008 Kampung Gunung Puntang, Karman (48), mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur jalan desa merupakan langkah penting untuk memajukan desa dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Dengan adanya jalan yang baik, warga lebih mudah mengakses layanan kesehatan, pendidikan, dan pasar. Ini sangat membantu dalam mempercepat aktivitas ekonomi dan mobilitas warga,” ujar Karman saat ditemui tim Banten Medsos di lokasi pembangunan.

Karman menjelaskan, pembangunan jalan ini merupakan bentuk sinergi antara pemerintah dan masyarakat desa yang peduli terhadap kemajuan wilayahnya. Tidak hanya memudahkan aktivitas harian warga, jalan desa yang memadai juga mempercepat distribusi hasil pertanian ke pasar, sehingga mendukung kesejahteraan petani setempat.

Berbagai Manfaat Pembangunan Jalan Desa

Pembangunan infrastruktur jalan desa di Kampung Gunung Puntang membawa dampak positif yang signifikan. Di antaranya:

Peningkatan Aksesibilitas dan Mobilitas:

 Jalan desa yang layak memudahkan penduduk bepergian, serta mengakses layanan publik seperti sekolah, puskesmas, dan kantor pemerintahan.

Peningkatan Akses Ekonomi: 

Distribusi barang menjadi lebih cepat dan efisien. Produk-produk hasil pertanian desa kini memiliki peluang lebih besar untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

Peningkatan Kualitas Hidup:

 Akses yang lebih baik ke fasilitas umum dan kegiatan ekonomi berdampak langsung pada peningkatan taraf hidup masyarakat pedesaan.Pengurangan Kemiskinan dan Ketimpangan: Dengan membuka peluang ekonomi baru dan meningkatkan konektivitas desa, pembangunan jalan juga turut mengurangi kesenjangan antara wilayah perkotaan dan pedesaan.

Peran Strategis Jalan Desa dalam Pembangunan Berkelanjutan

Jalan desa bukan hanya sebagai jalur penghubung, tetapi juga sebagai tulang punggung penggerak pembangunan desa yang berkelanjutan. Jalan ini menghubungkan berbagai wilayah, membuka akses menuju pusat pelayanan publik, dan menjadi sarana penting bagi distribusi hasil produksi lokal.

Selain itu, pembangunan jalan yang direncanakan secara matang serta melibatkan partisipasi aktif masyarakat diyakini dapat menciptakan pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Masyarakat pun berperan penting tidak hanya sebagai penerima manfaat, tetapi juga sebagai pelaku pembangunan.

“Warga kami sangat mendukung pembangunan ini. Bahkan banyak yang turut serta dalam proses pengerjaan jalan secara swadaya. Kami percaya, jika infrastruktur desa dibangun dengan baik, maka masa depan desa kami juga akan cerah,” tutup Karman.

Pemerintah Desa Sukamulya diharapkan terus memberikan perhatian pada pemeliharaan infrastruktur yang telah dibangun, serta mendorong pelatihan tenaga kerja lokal agar kualitas pembangunan jalan desa semakin baik ke depannya. (Ujang/Fad)