Dampak Kegiatan LKM Terhadap Motivasi Dan Kedisplinan Mahasiswa STIT Serang

Serang, BantenMedsosNews - Kegiatan Latihan Kepemimpinan Mahasiswa (LKM) yang dilaksanakan di kampus STIT Serang pada 18–19 November 2025 memberikan dampak yang signifikan terhadap Motivasi dan Kedisiplinan Mahasiswa, Jum'at (21/11/2025).

M.Saproni (Presma BEM STIT serang) mengatakan LKM merupakan program pembinaan yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas mahasiswa. LKM berfungsi sebagai wadah bagi peserta untuk mempelajari konsep dasar kepemimpinan, pengembangan karakter, serta peran mereka sebagai penggerak perubahan di lingkungan kampus. Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya menerima teori, tetapi juga mendapatkan kesempatan untuk mempraktikkan nilai-nilai kepemimpinan dalam situasi nyata”. Katanya Ketika ditanya disela-sela kegiatan berlangsung.

Peningkatan motivasi mahasiswa menjadi salah satu aspek penting yang ingin dicapai melalui kegiatan tersebut. Mahasiswa yang sebelumnya kurang terlibat dalam aktivitas kampus mulai menunjukkan antusiasme baru setelah mengikuti rangkaian pelatihan. Materi seperti motivasi diri, pengelolaan waktu, dan pemahaman potensi individu membantu mereka menyadari pentingnya memiliki tujuan dan arah yang jelas dalam menjalani kegiatan akademik maupun organisasi”. Ungkap Presma.

Siti Sa’adah azahra selaku ketua pelaksana pada kegiatan ini juga mengatakan. “bahwa Selain itu, kedisiplinan juga mendapat perhatian khusus selama pelaksanaan LKM. Peserta dibiasakan untuk mengikuti aturan waktu, tata tertib, serta tanggung jawab baik secara individu maupun kelompok. Pola pelatihan seperti ini dirancang untuk menumbuhkan sikap disiplin yang diharapkan dapat terbawa dalam kegiatan belajar dan aktivitas organisasi setelah program selesai”. Katanya.

Selama kegiatan berlangsung, peserta menunjukkan peningkatan dalam kemampuan bekerja sama, menghargai pendapat orang lain, serta menyelesaikan tugas sesuai waktu yang diberikan. Sikap disiplin tersebut terlihat dari tingginya tingkat kepatuhan terhadap arahan panitia, keteraturan dalam mengikuti sesi pelatihan, dan kesiapsiagaan setiap peserta dalam menjalankan agenda yang telah ditetapkan. Hal ini membuktikan bahwa pendekatan pembelajaran melalui praktik langsung memberikan hasil yang efektif.” Ungkapnya.

Nong Umi Farwah sekertaris pada kegiatan tersebut juga ikut berpendapat bahwa “Motivasi mahasiswa pasca kegiatan juga tampak dari meningkatnya rasa percaya diri serta kemauan mereka untuk mengambil peran di organisasi kampus. Banyak peserta menyampaikan keinginan untuk lebih terlibat dalam berbagai program kemahasiswaan dan memberikan kontribusi nyata. Semangat ini menjadi pondasi penting dalam membangun budaya organisasi yang lebih produktif dan kreatif.” Ungkapnya.

Perubahan pada aspek disiplin juga terlihat cukup signifikan. Sikap menghargai waktu, menjaga ketertiban, dan mematuhi aturan menjadi lebih menonjol setelah kegiatan berakhir. Perubahan ini tidak hanya muncul selama pelatihan berlangsung, tetapi juga terlihat setelah mahasiswa kembali menjalani aktivitas akademik sehari-hari. Beberapa dosen dan panitia mencatat adanya peningkatan kedisiplinan, seperti hadir tepat waktu dan menyelesaikan tugas sesuai ketentuan.” Pungkasnya.

H. Maman AR. (selaku wapresma STIT SERANG 2024-2025) Juga ikut menyimpulakan bahwa “Hasil positif ini menunjukkan bahwa LKM memainkan peran penting dalam membentuk karakter mahasiswa yang lebih dewasa dan bertanggung jawab. Perpaduan antara materi, praktik langsung, dan dinamika kelompok memberikan pengalaman belajar yang menyeluruh. Mahasiswa tidak hanya memahami teori kepemimpinan, tetapi juga merasakan penerapannya melalui kegiatan yang mereka jalani.” Katanya.

Secara keseluruhan, pelaksanaan LKM 2025 di STIT Serang memberikan pengaruh besar terhadap peningkatan motivasi dan kedisiplinan mahasiswa. Program ini bukan sekadar agenda rutin, tetapi merupakan proses pembinaan karakter yang membawa perubahan positif bagi peserta. Dengan adanya kegiatan semacam ini, mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan potensi diri secara maksimal dan tumbuh menjadi calon pemimpin yang berkualitas di masa mendatang". Pungkas H. Maman.