Breaking News

Pertanian Jadi Tulang Punggung Ekonomi Warga Cikeusik, Tapi Hadapi Banyak Tantangan

Oleh: Sri Mulyani 

Pandeglang, Banten Medsos — Pertanian masih menjadi tumpuan utama kehidupan sebagian besar warga Desa Cikeusik, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang. Namun, sektor ini kini dihadapkan pada sejumlah tantangan serius yang menghambat produktivitas dan kesejahteraan para petaninya.

Endih Sahrudin (45), salah satu pemilik sawah di Blok Cikeusik sekaligus Kepala Seksi Pemerintahan Desa Cikeusik, menuturkan bahwa sebagian besar masyarakat desa menggantungkan hidup dari pertanian. Menurutnya, jika dikelola dengan baik, sektor ini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

“Pertanian yang berhasil bukan hanya meningkatkan daya beli masyarakat, tetapi juga membuka peluang investasi, menjaga ketersediaan pangan, dan mengurangi ketergantungan pada impor,” ujar Endih saat ditemui di kampung Cikeusik RT 004 RW 005.

Ia menambahkan, keberhasilan sektor pertanian juga berkontribusi terhadap stabilitas harga pangan di tingkat lokal hingga nasional. Namun begitu, ia tidak menampik bahwa para petani di desanya masih menghadapi berbagai hambatan yang cukup kompleks.

“Lahan pertanian semakin menyempit, modal terbatas, dan akses terhadap teknologi pertanian modern masih rendah. Ditambah lagi dengan rantai pasok yang panjang dan harga hasil tani yang fluktuatif,” ungkapnya.

Selain itu, faktor alam seperti banjir, kekeringan, serangan hama, serta penyakit tanaman juga menjadi ancaman nyata bagi hasil panen setiap musimnya.

Endih berharap ada dukungan konkret dari pemerintah, baik dalam bentuk subsidi pupuk, bantuan modal, maupun pelatihan teknologi pertanian. Menurutnya, intervensi kebijakan yang tepat dapat menjadi kunci untuk memperkuat ketahanan pangan sekaligus menyejahterakan petani di wilayah perdesaan seperti Cikeusik.

Laporan ini menjadi potret nyata bagaimana pertanian bukan sekadar profesi, tetapi juga fondasi penting dalam membangun ketahanan ekonomi dan sosial masyarakat desa. Namun, tanpa perhatian serius dari berbagai pihak, masa depan pertanian di Cikeusik bisa semakin terancam.

No comments