Breaking News

Aksi Mahasiswa STISIP Banten Raya Diguyur Hujan, Tuntut Transparansi dan Evaluasi Studi Luar Kampus

Pandeglang, Banten Medsos – Hujan deras yang mengguyur halaman Kampus STISIP Banten Raya, Pandeglang, pada Rabu (18/6), tak menyurutkan semangat puluhan mahasiswa semester IV untuk menyuarakan aspirasi mereka. Aksi damai yang digelar sejak pukul 13.30 WIB hingga 17.00 WIB ini diprakarsai oleh mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Publik dan Ilmu Pemerintahan.

Koordinator aksi, Hadi (20), mahasiswa Ilmu Administrasi Publik semester IV, menyampaikan bahwa aksi tersebut merupakan bentuk protes terhadap program studi luar kampus yang dinilai tidak melibatkan partisipasi mahasiswa sejak awal perencanaan hingga pelaksanaan.

"Kami mahasiswa semester 4 program studi Administrasi Publik dan Ilmu Pemerintahan menggelar aksi ini sebagai bentuk protes terhadap lembaga, yang membuat program studi luar kampus tanpa melibatkan kami dalam perencanaan, penganggaran, hingga pelaksanaan. Tidak ada transparansi saat kami diminta membayar Rp1.950.000, padahal kegiatan tersebut menurut kami tidak efektif," ujar Hadi kepada Banten Medsos.

Hadi menambahkan, keberangkatan studi luar kampus ke daerah Wonosobo dinilai tidak relevan dan justru membebani kondisi ekonomi mahasiswa.

"Kami pikir untuk apa harus jauh-jauh ke Wonosobo, jika penelitian bisa dilakukan di wilayah Banten. Ini hanya membuang waktu, tenaga, dan biaya," katanya.

Dalam aksi tersebut, awalnya mahasiswa bermaksud melakukan audiensi langsung dengan Ketua STISIP Banten Raya. Namun, karena ketua tidak berada di tempat, dialog terbuka pun terjadi antara mahasiswa dan Wakil Ketua I, Asep Muslim (51), yang datang menemui massa aksi meski dalam kondisi kurang sehat dan di tengah hujan.

"Saya bersedia berdialog dan berdiskusi dengan mahasiswa terkait kebijakan akademik. Tidak ada niat untuk menolak suara mahasiswa," ucap Asep di hadapan para peserta aksi.

Mahasiswa pun menyambut baik itikad dialog tersebut, meski tetap menegaskan bahwa program studi luar kampus perlu dikaji ulang secara menyeluruh. Mereka juga menilai kegiatan serupa di tahun-tahun sebelumnya terbukti tidak memberikan dampak akademik yang signifikan dan hanya menjadi kegiatan formalitas semata.

Aksi mahasiswa yang berlangsung tertib ini menjadi catatan penting akan pentingnya transparansi, partisipasi, serta akuntabilitas dalam setiap kebijakan kampus, khususnya yang berdampak langsung pada mahasiswa. (Fariz)

No comments