Breaking News

Penjagaan Ketat Diberlakukan di Makkah Saat Musim Haji 2025





Makkah, MEDSOSNEWS – Pemerintah Arab Saudi menerapkan pengamanan ketat di Kota Makkah dan kawasan Masjidil Haram selama musim haji 2025. Seluruh akses menuju Makkah, terutama dari arah Jeddah, dijaga oleh petugas yang mewajibkan setiap penumpang menunjukkan visa haji resmi. Di pos pemeriksaan, dokumen para jamaah dipindai menggunakan alat khusus. Hanya jamaah dengan visa resmi atau kartu Nusuk yang diizinkan memasuki wilayah suci, termasuk Masjidil Haram.

Pasukan keamanan Masjidil Haram (Askar) juga melakukan penjagaan ketat di semua pintu masuk masjid. Jamaah yang tidak dapat menunjukkan kartu Nusuk atau visa haji resmi akan langsung ditolak. Pemeriksaan acak dilakukan di jalanan sekitar Makkah, dengan sanksi berat bagi pelanggar, seperti denda antara SAR 20.000 hingga SAR 100.000 (setara Rp88 juta hingga Rp448 juta), deportasi, serta larangan masuk ke Arab Saudi di masa mendatang.

Situasi di Masjidil Haram menjadi lebih lengang dan tertib akibat pengetatan ini. Pihak Tabung Haji Malaysia menilai kebijakan tersebut berdampak positif karena mengurangi kepadatan dan mendukung kelancaran ibadah. Selain meningkatkan keamanan, langkah ini juga ditujukan untuk mencegah masuknya jamaah ilegal yang kerap menimbulkan gangguan selama musim haji.

Kementerian Agama Republik Indonesia mengimbau jamaah agar tidak tergiur tawaran haji tanpa visa resmi. Jamaah yang belum memiliki kartu Nusuk tetap dapat masuk ke Masjidil Haram selama membawa visa haji atau identitas cadangan dari syarikah. Pemerintah menegaskan bahwa tanpa dokumen resmi, jamaah akan ditolak dan berisiko terkena sanksi dari otoritas Saudi. (Aroel)

No comments