Laporan Khusus: Jalan Pintas Menuju Lembang, Solusi Hindari Kemacetan Saat Libur Panjang
Bandung, 13 Mei 2025 –
Libur panjang dan cuti bersama seperti hari ini kembali membawa kemacetan parah di sejumlah ruas jalan utama menuju kawasan wisata Lembang, Bandung Barat. Salah satu jalur yang paling terdampak adalah Jalan Setiabudi, yang menjadi rute favorit para wisatawan dari luar kota.
“Macetnya itu sudah bisa ditebak, apalagi kalau hari Sabtu, Minggu, atau pas libur nasional kayak sekarang. Pasti padat banget, apalagi selepas Dzuhur sampai menjelang Ashar. Plat B semua itu, dari Jakarta rata-rata,” ujar Ibu Khasa (35), seorang pengusaha busana muslim dan mukena yang memiliki butik di kawasan Cibaduyut.
Ditemui saat tengah mengemudi menuju Lembang untuk keperluan keluarga dan sekaligus survei lokasi untuk pemotretan produk, Ibu Khasa membagikan pengalaman dan tipsnya untuk menghindari kemacetan. Alih-alih mengambil jalur utama Setiabudi, ia memilih melewati jalan pintas yang lebih sepi namun efektif.
“Biasanya saya ambil jalur dari arah Sekolah Polisi Negara (SPN), terus lewat sekitar RSJ, bisa juga lewat Cibolang atau Barukai. Dari situ nanti bisa langsung ke arah Dusun Bambu atau Kampung Seniman. Jalannya memang lebih kecil, tapi jauh lebih lancar,” tuturnya sambil sesekali melirik ke arah peta digital di dashboard mobilnya.
Menurut Ibu Khasa, jalur alternatif ini sangat membantu, terutama bagi warga lokal atau pelaku usaha yang punya keperluan rutin ke kawasan Lembang. Dari jalur pintas ini, pengendara bisa keluar di kawasan Curug Cimahi, dekat dengan berbagai objek wisata populer.
“Saya pribadi merasa sangat terbantu. Hemat waktu, hemat bensin juga. Bisa lebih tenang di jalan, apalagi kalau bawa anak-anak. Bukan cuma cepat, tapi juga bisa lihat pemandangan yang segar di sepanjang jalan alternatif itu,” tambahnya.
Dengan tingginya minat wisatawan dari luar kota setiap akhir pekan dan hari libur, ia pun menyarankan pemerintah untuk mulai mempertimbangkan pengembangan dan perawatan jalur-jalur alternatif ini sebagai penyangga jalur utama yang sering padat.
“Kalau jalur pintas ini dibenahi, bukan cuma kami warga lokal yang diuntungkan, tapi wisatawan juga. Bisa jadi solusi jangka panjang untuk kemacetan Lembang yang sudah jadi langganan setiap libur,” tutupnya. (Fad)
No comments