Mulai 2026, Guru dan Relawan Posyandu Ikut Nikmati Program Makan Bergizi Gratis
BANTENMEDSOS - SERANG, Pemerintah resmi memperluas cakupan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sebelumnya hanya menyasar siswa sekolah. Mulai tahun 2026, guru, tenaga pendidik, serta relawan posyandu juga akan menjadi penerima manfaat program tersebut. Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui perluasan MBG sebagai bentuk apresiasi dan dukungan bagi peran penting para pendidik serta relawan kesehatan dalam membangun generasi bangsa.
Perluasan ini sejalan dengan meningkatnya alokasi anggaran untuk Badan Gizi Nasional (BGN), yang melonjak signifikan dari Rp 71 triliun pada 2025 menjadi Rp 268 triliun di tahun 2026. Kendati jadwal pelaksanaan untuk guru dan tenaga kependidikan masih menunggu rincian teknis, kebijakan ini dipandang sebagai pedoman strategis dalam pemenuhan gizi berkelanjutan di sekolah dan komunitas.
Tak hanya guru dan tenaga pendidik, kader posyandu juga akan menerima manfaat berbeda dari program MBG. Mereka akan memperoleh biaya operasional sekaligus mendukung distribusi makanan bergizi kepada ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Sementara itu, guru dan tenaga pendidik akan mendapatkan jatah makan bergizi secara langsung sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian mereka di bidang pendidikan.
Pemerintah menilai kebijakan ini akan memperkuat kualitas gizi di lapisan masyarakat pendidikan dan kesehatan, sekaligus mendorong lahirnya generasi sehat, cerdas, dan produktif. Dengan langkah ini, Program Makan Bergizi Gratis diproyeksikan bukan hanya mendukung tumbuh kembang siswa, tetapi juga menjaga semangat para pendidik dan relawan yang menjadi garda terdepan dalam mencerdaskan serta menyehatkan bangsa. (DQ)

No comments